Semakin
berkembangnya zaman, semakin maju pula nih berbagai teknologi salah satunya
adalah teknologi pada layar. Zaman dahulu teknologi layar masih biasa biasa aja
kan guy’s masih item putih gitu tapi sekarang keadaan sudah berkembang, layar
berwarna berteknologi canggih semakin merajalela aja nih. Beberapa contohnya
adalah teknologi layar BRAVIA ENGINE dan SUPER AMOLED. Udah tau belum nih gu’ys
tentang dua teknologi layar itu ? wah yang hobi narsis wajib tau nih biar hasil
foto di smartphone mu semakin bagus , jangan ngaku hi-tech deh kalo belum tau
hehehe
Yuuks kita belajar bareng-bareng
mengenai dua teknologi itu, bagus yang mana ya kira-kira ?
BRAVIA adalah merek
Sony digunakan untuk pasar high-definisi televisi. Nama ini merupakan akronim dari "BEST
RESOLUTION AUDIO VISUAL INTEGRTED ARCHITECTURE”. Bravia menggantikan “LCD WEGA” yang
digunakan untuk tv sony LCD mereka sampai musim panas 2005. Dan baru-baru ini pada tanggal 29 Agustus
2012 yang lalu pada IFA 2012 Press Conference,Sony baru saja mengumumkan 3
handset terbarunya yaitu Sony Xperia T (LT30p), Xperia V (LT25i) dan Xperia J
(ST26i/ST26a) yang sudah menggunakan teknologi Bravia Engine.
Nah kalo SUPER AMOLED itu guy’s adalah
singkatan
dari Active Matrix Organic
Light-Emitting Diode atau sering juga disebut dengan singkatan
OLED. Super AMOLED adalah
teknologi yang dikembangkan oleh Samsung dan diperkenalkan pertama kali pada
Mobile World Congress 2010 di Barcelona, Februari 2010 . Tidak jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu layar
elektronik berteknologi Light-Emitting
Diode (LED), AMOLED ini
punya
kemampuan memancarkan cahaya yang kemudian ditangkap oleh lapisan film dari
bahan organik. Lapisan ini biasanya terbuat dari bahan polymer yang berasal
dari bahan organik. Bahan organik tersimpan dalam baris dan kolom akan
membentuk matriks yang dapat menapilkan warna yang berbeda untuk masing-masing
piksel.
Keduanya keluaran dari perusahaan terkenal,
sama-sama canggih. Kira kira bagus yang mana ya guy’s yuuk kita ulas bareng-bareng.
Ini nih kelebihan dan kekurangan masing-masing
Kelebihan dari Mobile Bravia Engine itu:
1. Tampilan jernih dan natural
2. Gambar lebih jelas dan bening
3. Tampilan lebih tajam
4. Pixelnya lebih rapat sehingga tampilannya lebih tajam
5. Tampilan multimedia semakin bagus
6. Warna yang di hasilkan cenderung natural
7. Contras lebih tajam
Kalau kekurangan
Mobile Bravia Engine:
1. Harga mahal (oh NO !)
2. Hasilnya kurang details
3. Hanya aktif saat memutar file media
4. Sudut
penglihatannya tidak cukup bagus
Sedangkan pada Super Amoled
memiliki :
Kelebihannya, antaralain:
- Layar ini mampu menghasilkan
tingkat kehitaman yang lebih dibandingkan yang lain, walaupun dilihat dari
bawah terik matahari secara langsung, tampilan layar ini masih tampak
terang dan jelas.
- Layar AMOLED ini
juga tidak membutuhkan cahaya latar.
- Layar ini memiliki
rasio kontras lebih dalam
- Layar AMOLED mampu
menyesuaikan tingkat kecerahan pada layar secara otomatis.
- Untuk dapat
dilihat oleh mata manusia tidak memerlukan sinar backlight tambahan lagi.
Kelemahannya, antaralain :
- Cara pembuatan layar ini yang tergolong cukup rumit
- Karena teknologi ini tergolong masih baru, jadi harga
dari perangkat ini pun masih tergolong relative mahal
- AMOLED ini mempunyai komponen harga lebih mahal
daripada komponen pada layar sebelumnya, ha ini membuat para vendor
berpikir untuk kedua kalinya. Itulah guys yang menjadi alasan dari
beberapa teknologi, seperti Smartphone yang berbentuk tablet jarang
dibekali layar AMOLED dan masih bertahan dengan layar TFT.
PERBANDINGAN HASIL
GAMBAR
Setelah menilai dari
kelebihan dan kekurangan masing-masing, maka yuk kita lihat berberapa
perbedaannya dari segi gambar yang dihasilkan.
Perbedaan dari teknologi Bravia Engine dengan
Super Amoled ini akan dilihat dari gambar yang dihasilkan , gambar pada sebelah
kanan adalah layar Bravia Engine sedangkan sebelah kiri adalah Super Amoled :
Waaah ternyata gambar yang dihasilkan oleh Bravia
Engine lebih berwarna dibandingkan pada
Super Amoled, Secara umum, kita bisa dibilamg
lebih suka warna yang lebih dalam pada foto dan video. Hal ini terutama berlaku
untuk pemandangan alam. Seperti yang dapat dapat lihat dalam ilustrasi di bawah
ini, tingkat peningkatan dan rentang warna yang ditingkatkan dikalibrasi sesuai
mata manusia ketika menjalankan Handphone Bravia Engine .
Warna yang dihasilkan oleh
Samsung Galaxy lebih cenderung kebiru-biruan (bluish), ini merupakan salah satu
kelemahan dari Super Amoled. Dan gambar yang dihasilkan oleh Sony Xperia cenderung
lebih natural, lebih alami gitu heheeehe keren kaaan (y)
Kecerahan Gambar
Dengan Bravia Engine , kontras dalam gambar dan video
ditingkatkan dengan membuat bagian tergelap sedikit lebih gelap, yang
menghasilkan kontras yang lebih tinggi sehingga membuat gambar lebih detail.
Peningkatan kontras disesuaikan untuk setiap gambar individu guna menghindari
pengurangan lebih lanjut dari kecerahan pada gambar yang sudah gelap, dan untuk
memperkuat peningkatan kontras pada gambar hidup dan cerah. Sedangkan pada
Super Amoled , layar ini memiliki
rasio kontras lebih dalam dan mampu menyesuaikan tingkat kecerahan pada layar
secara otomatis.
Dilihat dari gambar diatas
ternyata sekilas kecerahan gambar hampir sama-sama kuat, keduanya memiliki
kontras yang bagus dan gambar yang dihasilkan terlihat sangat berwarna.Namun
jika diteliti lebih jauh, gambar yang dihasilkan oleh Super Amoled memilki
kecerahan yang lebih baik.tapi itu tergantung selera juga sih.
Ketajaman Gambar
Dapat terlihat pada gambar
dibawah ini meski samar-samar, gambar yang dihasilkan oleh teknologi Bravia
Engine lebih detail atau tajam . Namun perbedaan ini tak begitu terlihat karena
Super Amoled juga memiliki ketajaman yang bagus .
Perbandingan Ukuran
Secara ukuran, layar Galaxy
SII sedikit lebih besar yaitu 4,3 inch (tepatnya 4,27 inch) sedangkan Sony
Xperia Arc berukuran 4,2 inch. Selain itu Sony Xperia Arc punya resolusi 854 x 480 sedangkan di
Galaxy SII punya 800 x 480 dimana kalau dilihat sekilas tidak terlalu nyata
tetapi kalau diperhatikan benar-benar Sony Xperia Arc sedikit lebih baik karena
punya 233 ppi sedangkan Galaxy SII punya 217 ppi.
Waaahh gimana nih guy’s,
sama –sama bagus ternyata ya tinggal
selera kalian aja suka yang mana, tapi ada bagusnya juga nih diperhitungkan
dulu sebelum beli salah satu dari produk itu . Bravia Engine tidak kalah
bagusnya dengan Super Amoled meski Smartphone Sony Xperia Arc memiliki harga
lebih murah dibandingkan Samsung Galaxy SII( Super Amoled). Karena memang
perbedaan harganya cukup jauh , sekitar Rp.2.500.000,00 (Rp.2.999.000,00 vs
Rp.5.499.000,00). Dan parahnya lagi, Perbedaan harga itu hampir dapat digunakan
untuk membeli sebuah Xperia Ray lagi. Sehingga sebaiknya bagi Anda yang
memiliki hobi photografi menggunakan ponsel dengan harga yang lebih murah namun
kualitas gambarnya bagus maka sebaiknya Anda memilih Sony Xperia karena
teknologi layarnya tidak kalah dengan Super Amoled pada Samsung Galaxy SIII.
itu sedikit info buat kalian-kalian semua guy's semoga bermanfaat ya dan tetap bijak mengambil keputusan :) :)
sumber :
http://developer.sonymobile.com/2012/06/21/mobile-bravia-engine-explained-video/